Jejak Langkah Jemariku

Sabtu, 21 Agustus 2010

quotes : Soe Hok Gie

Saya mimpi tentang sebuah dunia,Di mana ulama - buruh dan pemuda,Bangkit dan berkata - Stop semua kemunafikan,Stop semua pembunuhan atas nama apa pun.

Dan para politisi di PBB,Sibuk mengatur pengangkutan gandum, susu dan beras,Buat anak-anak yang lapar di tiga benua,Dan lupa akan diplomasi.

Tak ada lagi rasa benci pada siapa pun,Agama apa pun, ras apa pun, dan bangsa apa pun,Dan melupakan perang dan kebencian,Dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.

Tuhan - Saya mimpi tentang dunia tadi,Yang tak pernah akan datang.
Soe Hoek Gie - 29 Oktober 1968 (CSD, terbitan LP3ES)

"Buat apa menghindar? Cepat atau lambat, sukaatau tidak, perubahan hanya soal waktu. Semua boleh berubah, semuaboleh baru, tapi satu yang harus dipegang; kepercayaan –Soe Hok Gie(Berjuang dalam perubahan)."

"Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa sepertimonyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi.Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras ... diusap oleh angindingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil ... orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur."

"Suatu gerakan hanya mungkin berhasil biladasar-dasar dari gerakan tersebut mempunyai akar-akarnya di bumi tempatia tumbuh. Ide yang jatuh dari langit tidak mungkin subur tumbuhnya,hanya ide yang berakar ke bumi yang mungkin tumbuh dengan baik... (SoeHok Gie- Di Bawah Lentera Merah)."

Hari ini aku lihat kembali. Wajah – wajah halus yang keras. Yangberbicara tentang kemerdekaan dan demokrasi dan bercita-citamenggulungkan tiran. Aku mengenali mereka. Yang tanpa tentara.Mauberperang melawan diktator. Dan yang tanpa uang. Mau memberantaskorups. Kawan – kawan Kuberikan padamu cintaku. Dan manakah kauberjabat tangan. Selalu dalam hidup ini.

Kalau kau tak sanggup menjadi beringin yang tegak dipuncak bukit. Jadilah saja belukan. Tapi belukan terbaik yang tumbuh ditepi danau. Kalau kau tak sanggup menjadi belukan. Jadilah saja rumput. Tapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan. Tidak semua jadi kapten. Tentu harus ada awak kapalnya. Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu. Jadilah saja dirimu, sebaik-baiknya dirimu sendiri.

"Nobody can see the trouble I see, nobody knows my sorrow."

"Tapi sekarang aku berpikir sampai di mana seseorang masih tetap wajar,walau ia sendiri tidak mendapatkan apa-apa. seseorang mau berkorbanbuat sesuatu, katakanlah, ide-ide, agama, politik atau pacarnya. Tapi dapatkah ia berkorban buat tidak apa-apa"

Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi.

Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidakdilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar