Setia Tanpa Jeda, Antologi Cerpen Ketigaku

Alhamdulillah hadiah di penghujung tahun :)

Telah terbit di Leutika Prio

link buku ini di Leutika Prio disini

Judul: Setia Tanpa Jeda
ISBN: 978-602-225-216-0
Terbit: Desember 2011
Tebal: 206 halaman
Harga: Rp. 43.200,
PENULIS BUKU SETIA TANPA JEDA

Deskripsi:
Setia Tanpa Jeda merupakan kumpulan cerpen dan puisi pilihan yang terseleksi dari hampir 400 peserta yang mengikuti ajang lomba UNSA Award 2011. Di antaranya memuat cerpen terbaik UNSA Award 2011, yaitu “Senja Terakhir” karya Zoel Ardi, dan puisi terbaik UNSA Award 2011, yaitu “Ziarah Malam Qamariyah” karya Shohifur Ridho’i.

Para penulis di dalam buku ini terdiri dari para penulis muda yang karya-karyanya telah banyak dipublikasikan, baik dalam bentuk buku maupun pada media cetak. Di dalam buku ini pula terdapat beberapa penulis berprestasi yang telah memenangkan berbagai perlombaan menulis di tingkat nasional. Artinya, buku ini menampilkan karya para penulis muda berbakat, yang perlu dikedepankan demi kian semaraknya dunia literasi tanah air.


Penulis: Zoel Ardi, Shohiful Ridho I, Dkk.

CERPEN
(1) Zoel Ardi. (2) Ika Pratiwi. (3) Eko Hartono (4) Rama J Mawardi (5) Rana Wijaya Soemadi. (6) Rafif Amir.(7) Ade Batari.(8) Ardy Kresna Crenata. (9) Desti Adzkia. (10 Sandza. (11) Dariansyah Putra. (12) Ahmad Ijazi H.(13) Aia Aisyah Yusdiyani. (14) Ragil Kuning. (15) Pretty Angelia Wuisan (16) Yetti A. Ka (17) Dang Aji Sidik (18) Nessa Kartika

PUISI
(01) Shohifur Ridho Ilahi (02) Dalasari Pera (03) Kurnia hidayati. (04) M. Maniro AF (05) Gampang Prawoto(06) Kemas Ferri Rahman (07) Rini Febriani Hauri. (08) Edu Badrus Shaleh (09) Zen AR (10) El Fasya. (11) Dee Dyantry (12) Usup Supriyadi (13) Ibeth Beth-I (14) Oksa Puko Yuza(15) Azzam Asrawi (16) Wldansyah basthomy

Trauma di masa lalu membuat seorang pria rela bekerja menjadi penjaga palang kereta api. Ia bahkan rela mengerahkan seluruh hidupnya untuk pekerjaannya tersebut. Kisah ini bukanlah kisah kesetiaan yang biasa kita dengar. Kisah ini mengajak kita untuk lebih membuka mata terhadap dunia di sekitar kita. Kisah ini merupakan sebuah kisah tentang kesetiaan, pengorbanan, dan pengabdian.

Trauma apakah yang ia alami dulu dan bagaimanakah kelanjutan kisah hidupnya?

Cerpen berjudul Di Sebuah Palang Kesetiaan ini bisa kalian baca di Setia Tanpa Jeda, kumpulan cerpen dan puisi pilihan yang terseleksi dari hampir 400 peserta yang mengikuti ajang lomba UNSA Award 2011.

Yuk beli :D untuk pemesanan bisa di www.leutikaprio.com atau lebih mudahnya inbox di FB-ku (Aia Aisyah Yusdiyani) aja.

ANTOLOGI PUISI HMD SASTRA INDONESIA 2011 "KAMPUNG HALAMAN"

TELAH TERBIT : ANTOLOGI PUISI HMD SASTRA INDONESIA 2011 KAMPUNG HALAMAN

Cetakan I : November 2011
Tebal : 66 Halaman
Harga Rp 20.000

Deskripsi : Kumpulan Puisi yang termuat di dalam antologi ini berisi karya dari 26 orang penulis yang merupakan mahasiswa aktif dan alumni Sastra Indonesia Universitas Airlangga. Antologi ini hadir dengan berbagai gaya kepenulisan , ide serta gagasan yang diusung masing - masing penulisnya.


Bagi yang ingin mendapatkan kumpulan puisi ini bisa memesan langsung kepada Ian Darmawan (085733358227)

26 Orang Penulisnya :
1. Adinda Ratu
2. Ahmad Syaifi
3. Yuse Uyab Chacaisme
4. Bramantia D Alrasyid
5. Dedy Azzhari
6. Devina Martha Safira
7. Dheny Jatmiko
8. Dimaz Aditya Prayudi Rachman
9. Dilo
10. Dini Ardianty
11. Dony Pangarso
12. Ezith Estafeta
13. Faiz Zamzamie
14. Guruh Dimas Nugroho
15. Hilga Putera Perdana
16. Rijal Muhammad
17. Nanda Hadi Wijaya
18. Nasser Endara
19. Nuph Dohi Payibga
20. Raras Hafiidha Sari
21. Ria 'Rie Cupidd' Agustina
22. Trisna Eka
23. Wildansyah Basthomy
24. Zulfira Hildana
25. Aia Aisyah Yusdiyani
26. Aqid Fajrin

Menghilangkan Blacklist Smadav

Anda mengalami seperti diatas,, berarti smadav yang anda gunakan telah terblacklist oleh pihak smadav. Tapi jangan kuatir, berikut cara menghilangkan tanda bajakan dan memasukkan Key Smadav 8.8 PRO :

1. Sebelumnya Pastikan Smadav di laptop/PC anda tidak aktif. Lalu Klik Start-Run lalu ketik “Regedit” ATAU tekan logo Windows & R secara bersamaan lalu ketik “Regedit” untuk menjalankan registry editor.

2. Lalu buka HKEY_CURRENT_USER – Software – Microsoft – Notepad pada registry editor

3. Kemudian cari “lfPitchAndFamily”, “lfPitchΔndFamily”, dan “lfPitchΔndFamily3″ ,klik kanan pada value tersebut dan klik Delete dan Yes lalu OK (Hapus semua value yang namanya lfPitchΔndFamily)

4. Selanjutnya Klik kanan pada ikon Smadav di System tray dan klik Open Scanner

5. Maka Smadav Anda akan berubah menjadi Free seperti gambar dibawah ini :

6.Untuk Mengubah dari Smadav Free menjadi Pro masukkan data dibawah ini ke kolomnya masing-masing pada tab Setting di Smadav.

Masukkan salah satu sERIAL SMADAV 8.8

Name : AKU
Key : 995799952555

or

Name : KAMU
Key : 995299406008

or

Name : DIA
Key : 995799041995

Name : ANDA
Key : 995299201272

Name : DIKAU
Key : 995899659075

7. Klik Register untuk meregistrasi Smadav 8.8 dari free menjadi PRO hingga muncul ucapan terima kasih dari pihak Smadav

8. Selesai dan Smadav Anda Menjadi Versi Pro

Selamat Mencoba

Sumber: http://ajangberkarya.wordpress.com/2011/12/06/cara-menghilangkan-blacklist-tanda-bajakan-dan-memasukkan-key-smadav-8-8-pro/

Situ Bagendit

Situ Bagendit merupakan cerita turun-temurun yang diceritakan dari mulut ke mulut. Cerita Situ Bagendit ini berasal dari kota Garut yang terletak di Jawa Barat. Situ Bagendit sendiri merupakan sebuah danau yang menjadi tempat pariwisata bagi masyarakat asli Garut dan juga pendatang baru. Situ Bagendit biasa dipakai sebagai tempat rekreasi keluarga, banyak masyarakat yang memanfaatkan tempat tersebut sebagai tempat piknik.

Situ Bagendit berada disebelah utara kota Garut. Pada zaman dulu penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang melimpah ruah. Namun para penduduknya tetap miskin kekurangan. Cerita Situ Bagendit diawali dengan adanya Nyi Endit yang memiliki sifat kikir dan sombong. Pada saat panen tiba, para petani menjual padinya kepada Nyai Endit, orang terkaya di desa itu. Para petani terpaksa menjual padi mereka dengan harga murah karena takut dengan Nyai Endit. Pada saat nantinya para petani itu kehabisan padi, mereka harus membelinya dari Nyai Endit dengan harga yang mahal. Dengan demikianlah Nyai Endit akhirnya menjadi semakin kaya.

Pada suatu hari ada seorang nenek yang iba melihat kemalangan yang dialami penduduk sekitar. Ia menghampiri Nyi Asih. Dia bertanya dimana tempat tinggal Nyi Endit karena ingin memberi pelajaran kepada Nyi Endit. Saat tiba di rumah Nyi Endit, nenek itu meminta sedekah kepada Nyi Endit tetapi Nyi Endit malahg bersikap kasar padanya. Karena sifat Nyi Endit tersebut akhirnya, nenek tersebut marah. Nenek tersebut menancapkan tongkat ke tanah. Nyi Endit beserta pengawalnya berusaha mencabut tongkat tersebut, tetapi tidak bisa. Saat nenek itu mencabutnya, air keluar melalui lobang akibat tongkat tadi. Nenek tersebut tiba-tiba menghilang, sedangkan Nyi Endit berusaha menyelamatkan diri dan hartanya namun air tersebut lebih cepat menenggelamkannya beserta hartanya.

Di desa tersebut sekarang terdapat sebuah danau kecil yang dinamakan Situ Bagendit. Situ yang artinya danau dan Bagendit berasal dari kata Endit. Orang-orang percaya bahwa terkadang kita bisa melihat lintah sebesar kasur, yang katanya merupakan penjelmaan Nyi Endit.

Tanya Siapa?

malam semakin larut

gurat-gurat senyum itu telah semakin pudar

bayang-bayang indahnya senyum yang dulu datang

lalu hujan turun dengan derasnya

.Aia.

Aisyah Yusdiyani

@Surabaya

Sketsa Cinta Kita

Aku mengintip bulan

Bulan yang kian bergerak ke arah peraduannya

Indah namun tak terjamah

Aku ingin memetiknya

Memberikannya padamu

Sehingga bulan tetap ada untukmu

Dan menyinari di setiap gelapmu

Aku ingin kamu

Menyinari di setiap hari-hariku

Menjagaku dari sinar-sinar tak bertepi

Aku ingin menjangkaumu

Memelukmu

Membawamu dalam setiap kedamaian

Membawamu dalam setiap kebahagiaan

Menjagamu dalam setiap luka

Maupun goresan menyakitkan

Aku mengintipmu

Aku mengikuti langkahmu

Diam-diam

Aku berada di sampingmu

Menunggu tahun demi tahun terlewati

Menikmati setiap detik hadirmu

Menghampiri setiap perubahanmu

Menyemangati setiap langkahmu

Berharap hari itu kan cepat tiba

Hari dimana mimpi kita perlahan namun pasti terwujud

Hari dimana kita akan bangga dengan diri kita masing-masing

Hari dimana kita melangkah lebih mantap meraih mimpi

Mimpi sepasang pemimpi

Mimpi yang tak hanya menjadi mimpi

.Aia.

Aisyah Yusdiyani

@Surabaya 23:30, 22 Oktober 2011

Aksara Kalbu, Antologi Cerpen Keduaku

Alhamdulillah antologi cerpen keduaku

Telah terbit di Leutika Prio

link buku ini di leutikaprio disini

Judul: Aksara Kalbu
ISBN: 978-602-225-142-2
Terbit: November 2011
Tebal: 173 halaman
Harga: Rp. 38.300,00 (belum termasuk ongkir)

Deskripsi:
Begitu banyak hal yang ingin tersampaikan, namun terkadang bibir tak sanggup merangkai apa yang ada di dalam hati. Sehingga pena dianggap dapat mewakili suara yang tak sempat tersalurkan lewat kata. Kumpulan cerpen ini mencoba membahasakan apa yang ada dalam hati menjadi sebuah karya yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Kedua puluh lima karya dalam Kumcer ini, ditulis oleh penulis dari beragam latar belakang, sehingga membawa keunikan tersendiri dalam karya mereka. Mereka bertautan jari, menyatukan segenap rasa. Aksara Kalbu, sebuah persembahan dari hati. Semoga menyentuh tiap hati.

Penulis:

1. AnisAe Kepompong
2. Dini Ardianty
3. Neny Silvana
4. Aia Aisyah Yusdiyani
5. Ria 'Rie Cupidd' Agustina
6. Komala Sutha
7. Muhammad Fakhri Shirazsyauqi
8. Mahabbah El-ahMead
9. Nq Aja Deu
10. Ila Fadlilah Priyanka
11. Wulan Ews
12. Nikky Vianti
13. Ariashinta Devi
14. Adistia Syafitri
15. Ulfa Sabila
16. Bintang Widyfa Senja
17. Iftitah Nurul Jannah
18. Ella Zulaeha
19. Nina Rahayu
20. Rizal Mubit Penghuni Griffindor
21. Taro Cheemoetzz
22. Asti Indriyani
23. El Khoiry Nur
24. Arfika Pertiwi Putri
25. Nenny Makmun

Menatap penuh ke dalam cermin, perempuan itu jauh dari kata cantik. Rambutnya menjuntai terkesan berantakan. Wajahnya sayu menatap tajam orang yang berada di depannya, aku. Dia terlihat diam menatapku. Tak ada satu orangpun tahu bahwa kami ...berbicara melalui isyarat kami, berbicara melalui pikiran dan mata kami. Aku adalah teman setianya yang akan menampakkan secara jelas bagaimana ia sekarang, yang paham betul bagaimana dia. Aku pun tahu semua yang tidak dia tahu.
Apa yang terjadi antara perempuan itu dan perempuan dalam cermin?
Cerpen berjudul Perempuan dalam Cermin ini bisa kalian baca di Antologi Cerpen Aksara Kalbu :)

Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com atau lebih gampangnya inbox fb-ku (Aia Aisyah Yusdiyani) aja untuk pemesanannya :)

Sketsa Pelangi, Antologi Cerpen Pertamaku

Alhamdulillah antologi cerpen pertamaku :)

Telah terbit di Leutika Prio

link buku ini di leutikaprio disini

Judul: Sketsa Pelangi
ISBN: 978-602-225-133-0
Terbit: Oktober 2011
Tebal: 155 halaman
Harga: Rp. 35.700,00 (belum termasuk ongkir)

Deskripsi:
Kumpulan cerita pendek ini merupakan karya 25 penulis yang tergabung dalam grup ANTOLOGI ES CAMPUR. Mereka berasal dari beragam latar belakang, sehingga membawa gaya bercerita yang variatif. Keberagaman tersebut memberi kesegaran layaknya es campur dalam kumpulan cerita pendek sketsa pelangi ini. Buku yang layak dibaca karena mengupas segala sisi kehidupan manusia ini mengajari kita arti hidup tanpa harus menggurui. Tidak hanya tema cinta yang diangkat di sini, tetapi tentang keluarga, kehidupan di jalanan, fantasi, dan religi. Buku yang pas juga untuk koleksi.

Penulis:
1. AnisAe Kepompong
2. Safitri Inge Ariani
3. Kardiana Izza Ell Milla
4. Aia Aisyah Yusdiyani
5. Ria 'Rie Cupidd' Agustina
6. Ethy Ngook
7. Dini Ardianty
8. Berta Eka Herinda
9. DienMee Ilmiah
10. Oms Mukodas Sinatramayapadas
11. Komala Sutha
12. Fransiska S Manginsela
13. Nenny Makmun
14. Sisilia Wisye
15. Syaque Hikaritokusaikizoku Elsheeraknightvanrijkdom
16. Harlis Setyowati
17. Silvia Dyah Puspita Sari
18. Dwi Yudha
19. Muhammad Fakhri Shirazsyauqi
20. Mahabbah El-ahMead
21. Rahmah 'Suka Nulis' Chemist
22. NaPeace Slalu Peace
23. Asri Andarini
24. Ila Fadlilah Priyanka
25. Nyi Penengah Dewanti

Selalu saja aku terbenam dalam secangkir kopi pada senja seperti ini. Secangkir kopi yang kini membawaku dalam sebuah kebahagiaan semu. Sama seperti secangkir kopi yang aku minum ini. Aku hanya dapat menikmatinya saat ini saja. Tanpa bisa membawa sisa-sisanya untuk aku rasakan kembali nanti. Bisakah secangkir kopi yang terakhir nanti dapat menyelimutiku dengan kebahagiaan abadi?
Cerpen berjudul Secangkir Kopi di Senja Terakhir ini bisa kalian baca di Antologi Cerpen Sketsa Pelangi :D

Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com atau lebih gampangnya inbox fb-ku (Aia Aisyah Yusdiyani) aja untuk pemesanannya :)