beberapa bilang aku aneh
meratap sendiri,memojok sepi
bisa saja aku tiba-tiba tertawa
lalu sebentar-bentar....
sepi...
tak jarang aku di lupakan
tak jarang pula aku tak dihiraukan
mereka...
seperti angin
ada tapi sulit ku genggam
kerap kali...
tawaku palsu
menutupi kesepianku
justru saat mereka sedih
aku merasa ada
aku merasa dihiraukan
tapi..
cukup di situ
setelah senyum mereka mengembang
lagi-lagi tak dihiraukan
bagai sampah
yang cepat sekali di buang
lelah
tak adil
tapi..
selalu mereka lihat senyumku mengembang
kiranya...
aku selalu senang
tak ada satupun tahu
sembunyikan sepi dalam senyuman
satu-satunya hiburku
.Aia.
Aisyah Yusdiyani
16 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar